Ada kabar gembira bagi kita para guru di tingkat pendidikan dasar.
Kemendikbud membuka kesempatan bagi para Guru
SD dan SMP untuk membuktikan prestasinya melalui ajang Olimpiade Guru Nasional
tahun 2017. Kegiatan Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan salah satu sarana peningkatan
mutu pendidikan dan merupakan ajang untuk mencari guru kelas SD dan guru mata
pelajaran SMP yang unggul.
OGN
diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan
pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, dan kinerja guru. Selain
itu OGN bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya
di kalangan guru SD dan SMP. Peningkatan kompetensi tersebut diharapkan akan
berdampak positif terhadap karier dan mutu pendidikan.
Direktorat
Guru dan Tenaga Kependidikan Subdit Harlindung telah melaksanakan OGN sejak
tahun 2016. Olimpiade Guru Nasional pada tahun 2017 bagi guru SD dan SMP ini
merupakan pelaksanaan kegiatan OGN tahun kedua. Peserta dalam kegiatan OGN 2017
terdiri atas Guru Kelas SD dan Guru SMP. Untuk peserta SMP meliputi guru mata
pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Pelaksanaan
OGN diawali dengan seleksi tingkat kabupaten/kota yang diikuti oleh guru SD dan
SMP. Adapun penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab dinas pendidikan
kabupaten/kota. Selanjutnya seleksi tingkat provinsi diikuti oleh wakil masing-masing
kabupaten/kota yang diselenggarakan dan menjadi tanggung jawab dinas pendidikan
provinsi. Hasil seleksi provinsi akan dijadikan finalis tingkat nasional.
PERSYARATAN PESERTA
1. Guru kelas SD dan guru SMP yang berstatus pegawai negeri sipil
(PNS), guru bukan PNS di sekolah negeri yang memiliki Surat Keputusan (SK) dari
pemerintah daerah, guru yang memiliki SK sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY)
dengan masa kerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun berturut-turut.
2. Mempunyai Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
3. Tidak sedang mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah atau
sedang dalam proses pengangkatan sebagai kepala sekolah atau sedang dalam
transisi alih tugas ke unit kerja lainnya.
4. Belum pernah meraih medali OSNG dan OGN dalam kurun waktu 3 tahun
terakhir.
5. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1)/D-IV.
6. Guru SMP hanya dapat
mengikuti lomba pada mata pelajaran yang sama dengan mata pelajaran yang diampu
(sesuai Data Pokok Pendidik/DAPODIK).
Proses
seleksi Olimpiade dilaksanakan secara berjejang mulai dari tingkat Kabupaten,
Provinsi, dan Nasional. Pada tingkat Kabupaten seleksi dilaksanakan melalui tes
tertulis untuk diambil juara 1, 2, dan 3 yang selanjutnya berkompetisi di
tingkat Provinsi. Pada Level Provinsi ini kembali dilakukan seleksi tes
tertulis untuk memilih juara 1 yang akan mewakili Provinsinya dalam OGN tingkat
Nasional. Bagi guru berprestasi yang mampu menembus tingkat Nasional akan
diundang ke Jakarta.
Pada
tingkat nasional OGN masih menggunakan tes tertulis. Mungkin jenis tes tertulis
ini tahun-tahun berikutnya bisa direvisi menjadi tes berbasis Komputer. Perlu
adanya tes secara Online menggunakan Komputer untuk menjaga objektifitas OGN,
juga mendukung program lesspaper. Penulis
berharap tahun berikutnya mulai dari tingkat Provinsi sudah dapat dilaksanakan
sistem berbasis Komputer ini. Jika anak didik saja diarahkan untuk menggunakan
UNBK, kenapa tidak untuk ajak selevel OGN ini.
Berikut
jadwal Olimpiade Guru Nasional tahun 2017
Adapun
pedoman pelaksanaan dan kisi-kisi OGN dapat anda download melalui link download
di bawah ini
Download Panduan OGN 2017
Download Panduan OGN 2017
Semoga
informasi ini bermanfaat. Mari kita menyiapkan diri untuk mengikuti ajang
Olimpiade Guru Nasional Tingkat Guru SD dan SMP. Belajar dan terus belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar